Jumat, 11 Desember 2015

Kamera Mirrorless Yang Cocok Buat Traveller


Kamera Mirrorless - Olympus OMD E-M10 Mark II


Olympus OMD E-M10 Mark II baru saja hadir di Indonesia. Kamera ini ditawarkan dengan paket lensa 14-42mm f3,5-5.6 EZ, premium lens 45 mm f1.8, Riva Mirrorless bag, senilai Rp. 20 jutaan.

Khusus paket launching perdana ini kamera beresolusi 16.1 megapiksel tersebut dibanderol hanya Rp. 13.999.000 khusus untuk pasar Indonesia. Olympus OMD E-M10 Mark II membidik segmen family dan traveller dengan segudang fitur dan teknologi kamera profesional.

“Dengan hadirnya Olympus OMD E-M10 Mark II, kini tool profesional berada di tangan Anda. Beragam fitur canggih kamera profesional sudah tertanam pada kamera ini," kata Sandy Chandra, Marketing Manager Olympus Customer Care Indonesia (OCCI) melalui keterangan resminya, Minggu (6/12/2015).

"Anda juga tidak perlu membawa tripod untuk menstabilkan gerakan ketika memotret atau merekam video. Fungsi tripod sudah tergantikan dengan adanya teknologi image stabilizer (IS) 5-axis di body kamera,” tambahnya.

Image stabilizer 5-axis Dalam Bodi :


Lebih lanjut, Sandy mengatakan bahwa teknologi In body Image Stabilizer (IS) dengan 5 axis tidak ada disematkan pada kamera lainnya selain di kamera Olympus.

"Biasanya, mereka (merek kamera lain) menyematkan IS pada bodi kamera 3 axis, lensa 2 axis. Kami menyatukannya dalam bodi kamera. Hasilnya lebih optimal. Menggunakan lensa tanpa teknologi IS pun, dijamin tetap stabil," tukasnya.

Fungsi IS diklaim berguna untuk mendapatkan hasil gambar yang stabil dan tajam ketika memotret dengan kondisi low light (yang membutuhkan slow speed) atau saat kondisi kamera terguncang ketika dalam mode video recording. Pada umumnya, IS memiliki 2 tipe yaitu yang terdapat pada lensa dan pada bodi kamera.

IS pada lensa menggunakan sebuah elemen optik tambahan yang terbatas hanya bekerja pada 2-axis yaitu pada sumbu x dan y, sedangkan IS yang terdapat pada bodi kamera Olympus OMD E-M10 Mark II bekerja dengan cara menggerakan image sensor sesuai arah gerakan pada sumbu x dan y, gerakan pitch (seperti gerakan mengangguk), yaw (seperti gerakan menggeleng), dan rolling (seperti gerakan lensa memutar).


Berkat IS 5-axis pada OMD E-M10 Mark II, fotografer dapat memotret dengan kecepatan shutter lambat tanpa khawatir blur dan ketika kamera sedang merekam movie, gambar menjadi jauh lebih stabil layaknya perekaman movie professional.

"Kemudian perlu diingat bahwa kamera menjadi ringan karena tidak memerlukan alat stabilizer tambahan seperti gimbal dan sebagainya yang alih-alih menambah bobot dan biaya. Terpenting dari semua itu, tentunya gambar tetap berkualitas tinggi dan tajam," ujar Sandy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar