Jumat, 22 Januari 2016

Pengembangan Sensor Drone Anti Nabrak

 

Sensor Drone "Anti Nabrak" Terinspirasi Mata Serangga


Tak seperti drone yang rentan nabrak jika pengendalinya tidak ahli, serangga terbang memiliki kemampuan menghindari obyek lain. Rahasianya terletak pada konstruksi mata mereka yang sangat peka terhadap perubahan cahaya.

Alat pengelihatan serangga ini mampu mendeteksi refleksi-refleksi kecil dari obyek di sekitar -termasuk obyek bergerak- sehingga sang serangga mampu bereaksi cepat dan mengubah jalur terbang apabila diperlukan.

Kemampuan inilah yang hendak diterapkan pada Drone Masa Depan oleh peneliti Dario Floreano dari Swiss Institute of Technology, sebagaimana dirangkum oleh Nextren dari Geek, Senin (10/8/2015).

Caranya adalah dengan membikin sensor khusus yang terinspirasi dari mata seranggka. Sensor ini terdiri dari tiga photodetector alias pendeteksi cahaya yang disusun membentuk segitiga.

Sensor mengukur jarak dan arah gerakan berdasarkan kalkulasi pantulan cahaya yang diterima oleh masing-masing photodetector. "Mata serangga" ala drone tersebut sudah teruji bisa dipakai dalam kondisi luar ruangan maupun dalam ruangan yang gelap.

Kelak, sensor bikinan Floreano bisa dipakai untuk mencegah drone bertabrakan di udara.

Tapi sebelum dapat mewujudkan tujuan itu, dia berkata masih harus memikirkan bagaimana caranya menggabungkan banyak sensor di satu bidang seperti mata serangga sungguhan. Ini perlu supaya drone bisa mendapat pandangan 360 derajat ke semua arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar