Jumat, 03 April 2015

Berapa Banyak Lensa Kamera Yang Diperlukan

 

Keperluan Lensa Kamera Untuk Pemotretan


Judul diatas adalah pertanyaan yang sering ditanyakan kepada saya. Sebenarnya jawabannya cukup sederhana: Saya perlu satu lensa untuk memotret.
  • Lensa sapujagat Tamron 16-300mm. Mungkin satu-satunya lensa yang Anda perlukan?
Tapi kalau ingin bisa memotret dengan berbagai keadaan dan sudut pandang bagaimana? Misalnya bisa sudut lebar, bisa sudut tele untuk subjek yang jauh. Nah, saat itu strateginya bisa dua macam: Dengan satu lensa yang cukup fleksibel atau yang biasa disebut lensa sapujagat seperti 18-200mm, 18-300, 28-300mm dan sejenisnya. Kekurangan lensa sapujagat adalah bukaannya tidak besar (biasanya f/3.5-6.3) dan performanya tidak konsisten. Artinya di sudut lebar (28mm) sampai menengah (100mm) cukup bagus, tapi diatas itu sudah kurang baik.

Jika tidak ingin berkompromi dengan kualitas foto, terpaksa harus sedikit repot ganti-ganti lensa. Lensa zoom yang kualitasnya bagus biasanya bukaannya konstan, contohnya 16-35mm f/4, 24-105mm f/4. Makin besar bukaannya, biasanya kualitasnya makin bagus, contohnya 16-35mm f/2.8, 24-70mm f/2.8, 70-200mm f/2.8. Sayangnya harganya juga makin mahal dan fisiknya relatif besar dan berat.

Kalau ingin berhemat dan berani repot, lensa fix yang gak bisa zoom biasanya lebih murah dari lensa zoom berbukaan besar, kualitasnya setara atau bahkan lebih bagus. Tapi karena gak bisa zoom, ya berarti harus sering ganti-ganti lensa dan rajin pindah-pindah saat komposisi.

Koleksi lensa saya mulai dari lensa lebar sampai telefoto. Dari focal length (jarak fokus) 16-200mm (di APS-C = 10-135mm) yaitu 16-35mm f/4, 24-70mm f/2.8, 70-200mm f/2.8. Ditambah dengan lensa fix bukaan besar seperti 85mm f/1.4, lensa fisheye 8mm f/3.5 dan sebuah lensa makro 70mm f/2.8, keseluruhan lensa tersebut telah memenuhi kebutuhan saya untuk hobi atau kerja.


Jika sudah punya koleksi yang cukup lengkap, cobalah mengunakan setiap lensa secara rutin, pahami kelebihan kekurangannya sebelum membeli lensa baru. Seperti mengganti kamera baru, kita baru akan bisa memahami dengan baik setelah mengunakan secara rutin dalam beberapa bulan dan mempelajari hasil foto dengan cermat.

Jangan cepat menyalahkan lensa, karena banyak faktor lain yang mempengaruhi kualitas foto, contohnya cuaca yang kurang tepat, lighting yang kurang pas dan sebagainya. Pada akhirnya lensa hanya sebuah alat untuk membantu kita mendapatkan hasil foto yang diinginkan.

Kembali lagi ke pertanyaan awal, meskipun sekarang saya beruntung memiliki koleksi lensa yang cukup lengkap, tetapi saat memotret saya cuma perlu satu lensa saja. Maka itu, saat hunting foto, biasanya saya juga cuma bawa satu sampai dua lensa saja. Semakin banyak lensa yang dibawa, biasanya saya semakin bingung mau pakai yang mana, akhirnya lebih banyak waktu dan tenaga habis untuk gonta-ganti lensa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar